Rabu, 21 September 2011

Psikososial


A.    SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Dahulu pada saat sebelum ilmu induknya di kukuhkan yaitu psikologi, tapi bibit-bibit psikologi sosial sudah tumbuh, yaitu ketika Lazarus dan Steindhal pada tahun 1860 mempelajari bahasa, tradisi dan institusi masyarakat untuk menemukan “jiwa masyarakat” yang berbeda dengan “jiwa individu”
Walaupun Lazarus dan Steindhal masih dipengaruhi oleh ilmu antropologi, kemudian dikembangkan oleh W.Wundt pada tahun 1880 mulai mempelajari “Psikologi Rakyat” dan menyejajarkan dengan psikologi individual.

Motivasi Belajar


A.    Pengertian Motivasi

      Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya. Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara motivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan.
Namun pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

Perkembangan Manusia Pada Masa Bayi


A.    Pengertian Periode Pranatal
Periode pranatal adalah periode yang pertama dilalui oleh setiap individu dan yang paling singkat dari periode sebelumnya. Periode ini mulai pada saat pembuahan dan berakhir pada saat kelahiran yang beArlangsung selama 270 sam 280 hari atau sembilan bulan.

Senin, 19 September 2011

Pengembangan Pembelajaran Kasih Sayang


2.1. PENINGKATAN PEMBELAJARAN
Dalam proses pendidikan sulit sekali memisahkan guru. Guru mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting sekali. Karena guru sebagai salah satu sumber belajar,  motivator, sebagai penentu kualitas peserta didik. Oleh karena itu  pembekalan guru perlu ditingkatkan.
Ada sembilan komponen dalam kegiatan pembelajaran yang saling berhubungan dan menentukan kualitas pendidikan, yakni berkenaan dengan tujuan pendidikan, isi program, model pendekatan, peserta didik, guru,  proses, media pendidikan, alat pendidikan dan motode pendidikan.
Tujuan pendidikan nasional Indonesia tercantum dalam UU No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 4 menyatakan :
“Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menggambangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”
            Tujuan pendidikan nasional ini mengkerucut kearah guru sebagai pelaku utama menjalankan dan membuat isi program, model pendekatan,  proses, media, alat, dan metode pendidikan. Peran yang perlu dibangun guru adalah mitra kesejajaran dengan siswa, pimpinan tim, pembimbing dan fasilitator. Peran ini yang menjadiakn guru bersahabat dengan siswa, sehingga anggapan sekolah sebagai “penjara” dan belajar menyeramkan akan hilang dalam benak setiap siswa atau peserta didik.
Apabila anggapan ini hilang maka kegiatan pembelajaran disekolah ataupun dimana saja menjadi menyenangkan dan tujuan pendidikan nasional tercapai. Hal inilah yang dimaksud dengan memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadain mantap dan bertanggung jawab.

Pendidikan Ideal


A.     TUJUAN
Tujuan pendidikan secara umum dapat dilihat pada:
  1. UU No2 Tahun 1985 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan bertagwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa.
  2. Tujuan Pendidikan nasional menurut TAP MPR NO II/MPR/1993 yaitu  Meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja profesional serta sehat jasmani dan rohani.

    Pendidikan nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik dan memepertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawaan sosial, serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan, serta berorientasi masa depan.
  3. TAP MPR No 4/MPR/1975, tujuan pendidikan adalah membangun di bidang pendidikan didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangun yang berpancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab dapat menyuburkan sikap demokratis dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945, Bab II (Pasal 2, 3, dan 4)


Minggu, 18 September 2011

Mata Pelajaran


BTA
TAHSIN
QIROATI
IQRO

Alasan Memilih Andaf Education

Ada 8 alasan memilih Andaf Education :
  • Biaya TERJANGKAU sesuai kebutuhan anda
  • Menggunakan konsep LEARNING TO DO, LEARNING TO BE
  • Konsultasi belajar yang TEPAT
  • Pelajaran umum berbasis KEAGAMAAN
  • Pendekatan secara PERSONAL
  • Menjangkau SEMUA USIA
  • Laporan HASIL BELAJAR
  • Pengajar PROFESIONAL, BERAKHLAK, dan KOMUNIKATIF

Biaya Belajar


BIAYA BELAJAR PRIVAT ANDAF EDUCATION



PERTEMUAN/BULAN
BIAYA
PAKET
1X/ minggu
Rp450,000
UMUM
2X/ minggu
Rp850,000
3X/ minggu
Rp1,250,000

Apa sih Andaf Education itu?

Andaf Education adalah sebuah lembaga kependidikan non formal, khususnya privat.
Andaf Education bergerak dalam bidang akademik usia SD hingga SMA bahkan untuk usia dewasa atau usia lanjut yang membantu pemahaman materi sekolah dan baca tulis Al-qur'an. Kami menggunakan metode yang aplikatif serta pendekatan secara personal

Karena pendidikan yang sebenarnya adalah memadukan INTELEKTUAL, EMOSIONAL, MENTAL, dan SPIRITUAL

Alamat kantor kami terletak di perum. Puri Gading Blok B10 No. 15 Vila Tampak Siring Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat
Kantor kami buka setiap hari Sabtu pukul 10.00-15.00 WIB dan hari Minggu pukul 10.00-16.00 WIB
Apabila anda ingin info lebih lanjut silahkan hubungi ke nomor 085211095470 setiap hari mulai pukul 08.00-21.00 WIB, atau invite ke pin BB 23B3ECF7