Sabtu, 15 Oktober 2011

Resensi Pengantar Ekonomi Islam









JUDUL BUKU      : Pengantar Ekonomi Islam
PENULIS               : Ahmad Dahlan, M.S.I
PENERBIT            : STAN Press
TERBIT                 : Desember 2010
TEBAL                  : 156 halaman
HARGA                : Rp. 28.800
JENIS                    : Non Fiksi
 
Pada tahun 1250 Masehi kekuasaan Baghdad behasil ditaklukan oleh Mongol. Kehancuran kerajaan Baghdad merupakan titik kehancuran umat islam dalam aspek ekonomi, politik, geografis dan sosiologis. Kehancuran Baghdad merupakan kejadian yang luar bisa dan sulit untuk dikembalikan kejayaan islam.
Ahmad Dahlan mengatakan bahwa kebangkitan islam sudah dimulai dengan ditandai intelektual muslim telah memberikan gagasan aktual dan kontemporer khusunya dalam gagasan ekonomi islam tentu saja tanpa meninggalkan ajaran islam.
Ekonomi sebagai suatu sistem merupakan kegiatan transaksi yang bersifat profite-motive, keinginan untuk mendapatkan keuntungan. Namun dalam kandungannya yang diterangkan dalam islam sangat jelas  bahwa islam tidak hanya sebagai sitem keyakinan (agama) tapi islam juga merupakan suatu sumber ajaran dari tatanan ekonomi. Landasan berfikir ekonomi islam ada dua yakni normativisme dan rasionalisme. Dahlan menjelsakan bahwa normativisme berdasarkan aqidah, syariah, dan akhlak yang bersumber dari Al-quran dan Hadits, sedangkan rasinalisme berdasarkan pemikiran yang empirik dan aplikatif. Empirik merujuk pada pemikiran kontemporer dan aplikatif merupakan teoritis yang dapat diterapkan dan masuk akal.
Didalam bukunya Dahlan bahwa paradigma ekonomi sekuler bahwa distribusi tidak merata, keterbatasan kemampuan manusia dalam mengelola sumber daya alam, serat konflik sosilogis dan politis. Sedang padigma ekonomi islam yakni ibadah, prinsip keadilan, dan al-Birr (kerjasama). Inilah yang membedakan paradigma ekonomi islam dengan ekonomi sekuler.
Bukunya Ahmad Dahlan memberikan pemaparan yang sistematik dan mudah dipahami. Beliau menjelaskan ekonomi, islam dan ekonomi islam itu sendiri dengan tepat, tapi selain itu beliau kurang menjelaskan istilah-istilah ekonomi sehingga sulit untuk dimengerti bagi kalangan yang awam ataupun usia sekolah dengan istilah tersebut. Adanya foto atau ilustrasi yang dapat membantu pemahaman. Beliau juga menggunakan sumber Al-quran dan Hadits berikut penjelasannya. Hal inilah yang membedakan buku beliau dengan buku-buku lain yang sejenis, sehingga dapat menambah keyakinan pembaca yang beragama islam. Sedangkan dalam penulisan Hadits Nabi beliau tidak memberikan harokat sehingga menyulitkan pembaca dalam membaca Hadits Nabi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar