Jumat, 08 November 2013

http://www.zeyreg.com/?id=iqbalkaya
Mau nambah pebghasilan?
Bisnisibternet ygmudah dan menghasilkan
Klik dan pelajari


Minggu, 26 Agustus 2012

CARAMENENTUKANKEDUDUKANSISWA DALAMKELOMPOK



A. Pengertian

Yang dimaksud dengan siswa dalam kelompok adalah letak seseorang siswa di dalam urutan tingkat.Dalam istilah yang umum,disebut rangking. Untuk dapat diketahui rangking dari siswa-siswa di suatu kelas maka harus diadakan pengurutan nilai-nilai siswa tersebut dari yang paling atas sampai ke nilai yang paling bawah. Dengan mengurutkan nilai-nilai maka dengan mudah dapat ditentukan nomor yang menunjukkan kedudukan siswa dalam tingkatannya.

B. Cara-cara Menentukan Kedudukan Siswa.

Ada 4 macam cara untuk menentukan ranking atau kedudukan siswa dalamkelompoknya :
1. Dengan ranking sederhana (Simplerank)

2. Dengan ranking persentase (percentilerank)

3. Dengan standar deviasi

4. Dengan menggunakan Z-Score


Imigran Membawa berkah



Nama                           : Muhammad Iqbal
No Reg                        : 2715100105
Fakultas/Jurusan          : FBS/Bahasa Arab

Jakarta adalah kota utama di Indonesia sebagai ibu kota Negara Republik Indonesia. Hasil survey Badan Pusat Statistik DKI Jakarta tahun 2010, Kota ini telah dihuni oleh 9.588.198 jiwa. Melonjaknya populasi di Jakarta karena Jakarta sebagai pusat segalanya, pusat  pemerintahan, pusat industri dan perekonomian, pusat hiburan, dan pusat perkantoran. Sebagai pusat kegiatan, Jakarta memiliki komposisi etnis yang sangat hereogen, mulai dari etnis pribumi hingga manca  negara. Etnis Betawi, Jawa, Sunda, Minang, Ambon, Bali, Melayu, Thionghoa, Afrika, Arab, dan sebagainya. Fakta ini sebagai bukti dari cerminan pancasila sila ke-3 yang berbunyi, " Persatuan Indonesia ". Hal ini karena semua etnis hidup dalam satu lingkungan yang sama dengan damai tanpa ada permusuhan antar etnis.
Melihat fakta diatas akan sangat sulit sekali melihat dinding pemisah antar entnis di ibu kota DKI Jakarta ini. Karena sekitar 70 persen penduduk tinggal di pemukiman kumuh, selebihnya di pemukiman elit. Justru di tiap pemukiman tercermin kehidupan multi etnis. Jauh berbeda pada zaman kolonial Belanda terdapat pemisahan pemukiman berdasarkan etnis, kampung Melayu hanya dihuni orang-orang melayu, dan sebagainya. Namun sekarang hal ini sudah tidak tampak, sehingga pertukaran budaya antar etnis tersebut sangat cepat, sehingga nantinya akan menghasilkan suatu kebudayan baru. Selain akulturasi dan asimilasi budaya, terjadi pula campur dan alih kode bahasa antar etnis. campur kode dan alih kode ini juga terjadi pada dialeh tau logat yang terjdai oleh masing-masing etnis. Logat bahasa daerah masing-masing atau bahasa ibu ini telah hilang, bahkan berubah menjadi dialek Betawi asli. Inilah yang menjadikan kita kaya akan bahasa nusantara dan sumber kajian linguistik. Tidak hanya memahami bahasa daerah sendiri, melainkan memahami bahasa daerah lain dan bahasa asing.

Aqidah Salaf



"Aqidah Salaf - Aqidah yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW"

Rasulullah SAW telah menegaskan panduan-panduan Aqidah Islam yang lurus dan sempurna, tidak perlu dikurangi ataupun ditambahkan.

Namun, berbagai penyimpangan Aqidah sangat mudah kita temui di masyarakat. penyimpangan Aqidah ini menjadi sumbu bagi penyimpangan-penyimpangan lainnya dari mulai ibadah hingga akhlaq.

pemahaman Aqidah yang benar menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Buku ini mengupas tuntas tuntuan Aqidah sesuai tuntuan yang telah digariskan Rasulullah SAW.

mengumpulkan berbagai Tafsir, Hadist, Atsar sahabat yang memang telah teruji keshohihannya, buku ini menjadi bahan yang sangat cocok bagi pemahaman Aqidah yang menyeluruh.

Wallahu A'lam

Judul Buku: Aqidah Salaf - Aqidah yang sesuai tuntunan Rasul SAW
Price : IDR 45.000
Free Ongkir untuk Jabodetabek
Order, Text or SMS : 085692637528
Penerbit: Nurul Qur'an Publishing
 

Minggu, 08 Juli 2012

SEJARAH DAN ALIRAN LINGUISTIK




Pada mulanya studi linguistik hanya ada tiga tahap perkembangan, yaitu tahap spekulasi, tahap obeservasi dan klasifikasi, dan tahap perumusan teori. Pada tahap spekulasi para ahli linguistic hanya pada rekaan dari mitos-mitos dongen saja tanpa ada data empiris. Pada tahap obeservasi dan klasifikasi para ahli mulai melakukan pengamatan dan mengelompokkan terhadap bahasa yang diamati. Sedangkan pada tahap perumusan teori para ahli mulai membuat teori berdasarkan data yang telah diamati dan dikelompokkan.
LINGUISTIK TRADISIONAL
Perkembangan ilmu linguistic ini berawal dari masa Yunani hingga pada sekitar akhir abad ke-19

A.    ZAMAN YUNANI
Zaman Yunani ini mempunyai masa yang sangat panjang kurang lebih 600 tahun. Masalah pokok yang dipertentangkan oleh para ahli linguistic yaitu pertentangan antara fisis (bersifat alami) dan nomos (bersifat konvensi), dan pertentangan antara analogi dan anomali. Bahasa bersifat fisis maksudnya yaitu bahasa mempunyai hubungan asal-usul, sumber prinsip-prinsip abadi dan tidak dapat digantikan di luar manusia itu. Kelompok yang mendukung yaitu kelompok naturalis yang berpendapat setiap kata yang diucapkan mempunyai hubungan benda yang ditunjuk.sedangkan bahasa bersifat nomos yaitu makna bahasa bersal dari tradisi atau kebiasaan.

INTERFERENSI BAHASA IBU TERHADAP BAHASA ARAB PADA MAHASISWA JURUSAN BAHASA ARAB REGULER A ANGKATAN 2010


BAB I
PENDAHULUAN
Istilah interferensi tidak akan lepas dari integrasi, karena merupakan dua topik dalam pembahasan sosiolonguistik sebagai akibat dari pemakaian dua bahasa atau lebih yang berbeda didalam masyarakat multilingual. Pemakaian dua bahasa atau lebih maka akan ada campur kode ataupun alih kode dalam penggunaan bahasa dalam berinteraksi dengan kelompok lain. Dalam interferensi terdapat kesalahan struktur dari kaidah bahasa yang digunakan dengan kaidah bahasa lain. Tingkat kesalahan dalam penggunaan dua bahasa atau lebih dalam satu percakapan adalah sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa pada masyarakat tutur tersebut. Semakin baik penggunaan bahasa keduam, semakin sedikit tingkat kesalahannya, karena digunakan sesuai dengan kondisi dan sutuasi. Sedangkan penguasaan bahasa kedua oleh masyarakat tutur kurang baik, maka akan semakin banyak kesalahan kaidah dalam bahasa yang digunakan.
Mahasiswa yang memilih jurusan bahasa dan sastra Arab tentunya menguasai bahasa Arab sebagai bahasa keduanya (B2). Tentunya seluruh mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Arab menguasai bahasa Arab sebagai B2nya, tapi dengan tingkat kemampua yang berbeda-beda. Ada yang B1 dengan B2 sama mahirnya, ada pula yang B2 kurang mahir, sehingga penggunaan B1 lebih dominan disbanding B2.
Penulisan makalah ini untuk mengetahui interferensi B1 terhadap B2 dalam interaksi di kelas. Sample yang saya gunakan yaitu mahasiswa regular A angkatan 2010

Rabu, 13 Juni 2012

المقالة العلمية

باب الأول
المقدمة
1.1   الخافية البحث
التوحيد هو الركيزة الأساسية للأمة الإسلامية في كل عمل العبادة. العبادة هي وسيلة التقرب إلى الله سبحانه وتعالى. التوحيد هو أهم للحصول للرضاة الله وهو وصيلة أن يقبل أو يترك عمل العباد خادمة.
بلاد الإندونيسيا هو الدولة التي عدد أكثر المجتمع في العالم و انتشر الإسلام من سابنج إلى ميروكي. ويتأثر دين الإسلام في إندونيسيا من التقاليد والطقوس من مختلفات ديانات.لأنه قبل دخول الإسلام إلى الإندونيسيا، الدين هندو والبوذي أول يدخولون إلى اندونيسيا. منذ فترة طويلة الهندوسية والبوذية التي تبناها الثقافة الاندونيسية. في جزيرة جاوى أكثر الثقافةها اليسكنون في جميع الجزر الإندونيسيا العامة وجميع الجزر الجوي الخاص من المشاكل المذكورة أعلاه أن الدين الإسلامي تلقائيا في جزيرة جاوة في طقوس دينية معينة تتأثر الهندوسية والبوذية الطقوس الدينية.
أفهم العقيدة الصحيحة ، ثم إننا لن تغرق في أخطاء العادي بسبب اختلاط الطقوس الدينية التي يجب أن تكون خالية من أفعال الطقوس الدينية الأخرى. إذاً  أنَّ العبادة وفقا لتوجيهات النبي محمد صلى الله عليه وسلم.

Senin, 11 Juni 2012

Kemukjizatan Al-Quran


I.                  PENDAHULUAN

Al-Qur`an sebagai kitab samawi terakhir yang diberikan kepada Muhammad SAW sebagai penuntun dalam rangka pembinaan umatnya sangatlah fenomenal. Lantaran di dalamnya sarat nilai-nilai yang unik, pelik dan rumit sekaligus luar biasa. Hal ini lebih disebabkan karena eksistensinya yang tidak hanya sebagai ajaran keagamaan saja, melainkan ajaran kehidupan yang mencakup total tata nilai semenjak hulu peradaban umat manusia hingga hilirnya.
Diantara nilai-nilai tersebut adalah pada aspek kebahasaannya, isyarat-isyarat ilmiyah dan muatan hukum yang terkandung didalamnya. Saking pelik, unik, rumit dan keluar biasanya tak pelak ia menjadi objek kajian dari berbagai macam sudutnya, yang darinya melahirkan ketakkjuban bagi yang beriman dan cercaan bagi yang ingkar.

Jumat, 18 Mei 2012

TES OBJEKTIF DAN URAIAN PELAJARAN BAHASA ARAB


PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pembelajaran merupakan proses yang tertata mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.seluruh tahap itu harus dilakukan oleh seorang pengajar. Karena pengajar atau guru merupakan pelaku (subjek) dalam pembelajaran dan siswa sebagai objek, maka seorang guru harus yang melaksanakan proses tersebut. Dan sudah menjadi barang tentu, proses tersebut harus melibatkan siswa secara aktif
Terlebih pada tahap evaluasi, tahap ini sangatlah diperlukan. Setelah seorang guru melakukan perencanaan, dan melaksanakannya, untuk mengetahui tingkat keefektifan dan kepahaman siswa pada suatu materi harus diuji dengan cara evaluasi. Salah satu bentuk evaluasi adalah tes.
Dengan tes ini seorang guru dapat mengetahui tingkat kepahaman siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan dan keefektifan guru dalam mengajarkan suatu materi.
Bentuk tes dalam pelajaran bahasa dapat dibuat dua macam yakni objektif dan uraian. Maka dari itu penyusun makalah akan berusaha menjelaskan keduanya.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini dimaksudkan agar memberi kepahaman kepada calon guru tentang dua bentuk tes dalam pengajaran bahasa yang semoga dapat diterapkan dikemudian hari.